Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

9 Aturan Emas Membangun Jejaring, Silaturahmi & Persahabatan

24 Oktober 2022   09:42 Diperbarui: 24 Oktober 2022   13:44 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: unplash.com - christ montgomery

#4. Fahami, baru dipahami

Jangan terbalik, jangan egoistik. Fahami orang lain terlebih dahulu dengan sikap empatik, "lihat dari kacamatanya", In Syaa Allah pada akhirnya kita akan juga dapat dipahami. Memahami itu memberi, dipahami itu diberi. Bukankah tangan diatas memberi (memahami) itu lebih baik dari pada diberi (dipahami) ?

#5. Deep Respect, Impresif dan Ekspresif

Rasa hormat, respek kepada orang lain, itu harus tulus. Hangat, dekat, dan terasa keberadaannya. Bukan semata hubungan formalitas, basa-basi, business to business, dan fungsional semata. Namun ada sisi humanis yang bisa disentuh, dan menimbulkan kehangatan dan kerinduan sebagaimana nilai persahabatan dan kekeluargaan.

#6. Jadikan Setiap Orang Itu "PenTiL BeCa"

Orang PENting, berarTI, kita Loyal kepadanya, dan selalu memBEri kesempatan untuk menCApai aktualisasi dan impiannya yang luhur, mulia dan bermakna.

#7. Hamburkan "MaMa TeSi Mohon ToMat"

Tujuh kata emas adi layanan ini, juga bisa jadi 7 kata hablum minnannas. MaMa TeSi Mohon ToMat adalah singkatan dari kata Mari, Maaf, Terimakasih, Silakan, Mohon, Tolong dan Selamat. Terbukti, orang-orang yang adabnya tinggi, rendah hati, dan punya intelektual yang tinggi, seringkali kita mendapatkan dan menghamburkan 7 kata emas ini.

#8. Jaga dan Kembanghkan Nilai Silaturahmi

Bisa kirim salam dan pertanyaan : "Apa kabar ? Bagaimana, keluarga sehat semua ?", ngopi bareng, maksi (makan siang) bareng, hingga reuni. Ucapan saat hari raya, minta didoakan saat akan melakukan ibadah atau perjalanan jauh, hingga memberikan ucapan apresiasi saat harapan atau impiannya tercapai. Itu juga bisa.

Sebenarnya, banyak cara untuk menjaga silaturahmi. Sahabat saya, suka berbagi buku. Sahabat dari istri saya, ada yang memberinya baju. Kalau di grup medsos, tak jarang semua info yang dirasakan bermanfaat, tumplek blek ada di grup. Penuh sudah dengan beragam info yang kadang tak fokus isinya. Mulai dari tips and trick, hingga guyonan, anekdot dan isu politik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun