Namun bagi orang yang punya sikap buruk, produktivitasnya baik, cukup kasih teguran hingga mutasikan saja. Siapa tahu di lingkungan baru dia lebih cocok. Tiga bulan kedepan, awasi dengan ketat. Namun bila produktivitasnya buruk atau pas-pasan, dan sikapnya juga masih buruk, maka prioritaskan menjadi orang yang akan terkena restrukturisasi, untuk "dikembalikan ke orang tuanya". Pecat, dan PHK. Bareng satu paket pecat ama HRD Manager-nya".
Saat lagi gemes gini, untung si bungsu datang menghampiri saya. Ia menepuk pundak dan merangkul pundak saya, "Udah yah, tunda dulu. Anter ya, kita beli martabak Sinar, ya Yah !"
Ups, rupanya Si Bungsu denger juga ayahnya sedang di puncak kegemesan. Saya tarik nafas panjang. Saya tinggalin HP di meja. Saatnya menikmati jalan-jalan sore ama Si Bungsu. Untuk menikmati sore ini yang cerah sambil membayangkan sepulang dari sana akan saya nikmati Martabak Sinar rasa coklat-kacang, dan segelas kopi. Aih, nikmatnya hidup ini. Apalagi tanpa apel busuk dan Enemy of The State di negeri ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI