Saatnya lobi, diplomasi, dan negosiasi
Masuknya investasi hijau, akan jadi kunci kemajuan ekonomi di Indonesia. Sebab, salah satu ciri investasi hijau adalah menggerakkan ekonomi berkelanjutan, tidak merusak alam, dan bisa memberdayakan anggota masyarakat.
Di perhelatan G20 inilah Indonesia sebagai tuan rumah punya posisi tawar untuk melakukan lobi, diplomasi, dan negosiasi agar investasi hijau bisa terwujud dalam skala besar. Semakin besar investasi yang masuk, akan semakin besar juga potensi untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Lobi, diplomasi, dan negosiasi akan jadi kunci penting untuk menarik investasi hijau ke Indonesia. Sebab, sampai saat ini, investasi hijau masih jomplang dan sebagian besar masih berada di negara maju. Kuota untuk negara berkembang seperti Indonesia masih terbatas.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, menyebutkan baru seperlima investasi energi hijau yang mengalir ke negara berkembang. Sisanya, justru diinvestasikan ke negara maju. Padahal, 2/3 total populasi dunia berada di negara berkembang.
Indonesia harus melakukan lobi dan negosiasi agar porsi investasi hijau di bisa masuk ke Indonesia agar pemerataan ekonomi dunia bisa berlangung lebih adil. Indonesia tentu wajib mengambil porsi itu, karena memiliki komitmen, kebijakan, dan potensi investasi hijau.
Bila ketiga langkah di atas bisa dijalankan secara optimal, kita bisa berharap banyak bahwa investasi hijau akan masuk dan menyerbu Indonesia. Marketing, lobi, dan upaya berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan jadi kunci masuknya investasi hijau di Indonesia.
Semakin banyak dan besar investasi hijau di Indonesia akan jadi kunci dalam memajukan perekomonian nasional secara berkelanjutan. Mari kita dukung pemerintah untuk mewujudkannya. Bila tak bisa dengan usaha dan kerja, mari kita bantu dengan doa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H