Selain dalam judul, usahakan juga untuk memasukkan kata kunci dalam sub-judul. Â Dalam istilah penulisan SEO, sub-judul biasa disebut H2 atau heading 2. Penulisan keyword di sub-judul juga membantu mempercepat pengindeksan di Google.
Usahakan juga panjang masing-masing sub-judul dengan sub-judul lainnya seimbang. Keuntungannya adalah pembaca nyaman membaca dan tidak tidak meninggalkan artikel anda. Bila pembaca lama membaca, artinya "bounce back rate" artikel Anda rendah dan Google akan meletakkannya di ranking atas.
Optimasi Gambar
Gambar ilustrasi atau foto juga akan membantu meningkatkan minat orang untuk membaca dan membantu Google mengindeks dengan peringkat yang baik. Gambar dengan resolusi tinggi dan tema yang pas membuat pembaca tertarik.
Sementara gambar resolusi rendah dan gak nyambung dengan artikel membuat pembaca tidak nyaman dan akan meninggalkan artikel Anda. Bila bounce back rate tinggi, Google akan meletakkan artikel Anda di peringkat bawah.
Buat struktur artikel yang natural dan hindari keyword stuffing
Berikutnya adalah cara membuat artikel. Tulis artikel secara natural. Buat alur yang baik dan nyaman dibaca pembaca. Jangan sampai fokus memasukkan kata kunci atau keyword, tapi tulisan jadi tidak nyaman dibaca. Hal ini akan terbaca oleh Google dan bisa dilempar ke peringkat bawah.
Tulisan yang alami, mengalir, dan enak dibaca tetap jadi "senjata" utama agar tulisan tersebut bisa terindeks dengan baik oleh Google. Bila Anda melakukan keyword stuffing alias menulis kata kunci secara berlebihan dan tidak tepat tempat, justru akan diletakkan di ranking bawah.
Itulah beberapa aturan main dasar agar tulisan di Kompasiana bisa terindeks dengan baik dan masuk halaman pertama Google. Metode ini juga berlaku bila Anda menulis untuk sebuah blog atau website lainnya.
Semoga sharing ini bermanfaat. Terima kasih sudah membaca
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H