Mohon tunggu...
agung marhaenis
agung marhaenis Mohon Tunggu... Administrasi - penulis

Pecinta kata, kopi, kuliner, dan kebun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mo Salah, Sujud Syukur, dan Islam di Liga Inggris

18 Maret 2018   03:22 Diperbarui: 18 Maret 2018   03:29 2766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mo Salah-la la la la la


Chant tersebut belum tentu sesuatu yang serius dan mereka akan pindah agama ke Islam. Tapi bukan tidak mungkin hal tersebut terjadi sungguh-sungguh. Faktanya sepakbola memang sering membuat para fans berbuat sedikit---terdakang banyak---gila. 

Di Argentina misalnya, ada sebagian umat kristiani yang memuja Maradona sebagai Tuhan. Bahkan sudah berdiri Iglesia Maradona atau Gereja Maradona. Terdengar gila, tapi memang memuja idola dalam sepakbola adalah fakta.

Pencapaian Mohamed Salah di Liga Inggris musim ini bukan saja perlu diapresiasi dengan gelar top scorer atau trofi. Salah layak menjadi duta perdamaian di dunia sepakbola. Bila dia melakukan torehan-torehan brilian lewat gol-golnya, Salah bahkan layak untuk dinominasikan sebagai peraih Nodel Perdamaian. Percayalah, saya serius dan tidak guyon. Sepakbola bisa menjadi media untuk menyebarkan perdamaian dan kasih sayang. Mohamed Salah tentu saja sangat layak untuk menjadi dutanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun