Mohon tunggu...
agung marhaenis
agung marhaenis Mohon Tunggu... Administrasi - penulis

Pecinta kata, kopi, kuliner, dan kebun.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Asyiknya Memboncengkan Isyana Sarasvati dengan Mio S

26 Desember 2017   15:09 Diperbarui: 26 Desember 2017   15:14 2700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Air mineral aja Bang yang dingin biar segar kembali," jawabnya singkat. Pilihan yang bijak. Air putih memang minuman terbaik untuk mencegah dehidrasi dan mengembalikan kesegaran tubuh. Duh, Si Neng.

Saat motor saya tinggalkan, saya menyalakan lampu hazard sebagai penanda bahwa motor sedang berhenti. Canggih ya motor ini ada lampu hazard seperti mobil. Jadi pas kondisi berhenti, khususnya saat darurat, kendaraan di belakang tahu bahwa kendaraan kita sedang berhenti. Lampu hazard adalah lampu penting dalam kondisi berhenti atau dararut. Tapi ingat, lampu hazard bukan digunakan saat kendaraan jalan ya.

Setelah minum air putih yang membuat saya segar, saya pun melanjutkan perjalanan dengan Neng Isyana yang penampilannya juga selalu segar. Dia berpesan agar motor nanti langsung naik ke lantai lima di parkiran mal, karena acara dia berlangsung di lantai lima. Sesampai di gedung mal, saya arahkan motor ke lantai lima. Tapi ternyata jalan ke arah parkiran padat. Sepertinya mereka ingin datang ke acara Neng Isyana.

Saat ditanjakan, kendaraan berhenti, karena antrian kendaraan di depan. Untung saya naik Mio S, jadi tak perlu khawatir saat motor berhenti di tanjakan. Teknologi Smart Lock System di handle rem-nya memudahkan pengguna untuk mengerem di tanjakan dan turunan, cukup dengan satu jari. Dimanja banget deh pengguna sama Yamaha. Aman dan nyaman. Teknologinya Smart and Sophisticated deh.

rideralam.com
rideralam.com
"Aman juga ya Bang di tanjakan saat macet," tiba-tiba Neng Isyana komentar.

"Iya Neng, teknologi pengeremannya canggih."

Macet di tanjankan, turunan, jalan datar juga gak terlalu masalah dengan kinerja mesin. Teknologi Forged Piston dan Diasil Cylinder motor ini membuat mesin lebih cepat melepas panas. Jadi suhu mesin tetap terjaga bahkan saat jalanan sedang macet. Bener-bener ini motor teknologinya warbiasah.

Akhirnya saya sampai tempat parkir lantai lima dan bangganya bisa mengantar Neng Isyana ke tempat tujuan dengan selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu. Asyik benar bisa memboncengkan Isyana dengan Mio S yang keren habis. Saya pun menyempatkan diri melihat Neng Isyana bernyanyi. Masak sih sudah mengantar gak ikut menyanyi. Saya lihat Neng Isyana melirik dan tersenyum ke arah saya waktu bernyanyi. Duh hati terasa adem... cles...

Selesai acara, saya menuju ke tempat parkir. Sialnya, saya lupa menaruh motor di blok berapa. Parkiraan penuh dengan motor. Untung saja saya ingat fitur Answer Back System. Tinggal pencet tombol, suara alarm berbunyi dan posisi motor ketahuan. Benar-benar teknologi yang memudahkan. Puas benar bisa memiliki motor ini. Saya pun segera mengambil motor dan melaju membelah padatnya lalu lintas Jakarta. Yamaha, It's My Style. 

Berhubung motor ini sudah melengkapi misi mengantarkan Neng Isyana, motor ini saya beri nama Mio S Isyana saja deh. Nama yang cocok. Keduanya sama-sama pintar dan canggih. Misi hari ini diselesaikan dengan sempurna. Saya pun membelokkan motor di sebuah perempatan. Tapi tiba-tiba...

Kaki saya ada yang menarik-narik... Saya kaget. Tiba-tiba istri saya sudah berada di samping saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun