Mohon tunggu...
Agung Firstianto
Agung Firstianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Postgraduate Universitas Mercu Buana

NIM: 55522110022 | Dosen: Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak. | Mata Kuliah: Pajak Internasional | Program Studi: Magister Akuntansi | Jurusan: Akuntansi Pajak | Fakultas: Ekonomi Bisnis | Universitas: Universitas Mercu Buana |

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Fenomena Pajak Berganda Internasional dan Rendahnya Tax Ratio Indonesia

9 Oktober 2023   19:40 Diperbarui: 9 Oktober 2023   19:57 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menanggulangi rendahnya tax ratio, tentu beragam perbaikan perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun hal yang dilakukan untuk meningkatkan tax ratio adalah dengan cara mengoptimalisasi penerimaan pajak yang berupa penyederhanaan administrasi perpajakan, mengevaluasi kebijakan yang menghasilkan biaya yang lebih besar daripada manfaatnya, meningkatkan partisipasi publik mengenai pentingnya pajak, mengevaluasi permasalahan pajak terkini seperti pemajakan digital, dan mengevaluasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap barang dan jasa yang memiliki signifikansi rendah pada penerimaan negara.

Daftar Pustaka

Arnold, Brian J. (2016). International Tax Primer 3rd Edition. Kluwer Law International BV. The Netherlands.

World Bank. (2020). Tax revenue (% of GDP) - Indonesia, OECD members. International Monetary Fund, Government Finance Statistics Yearbook and Data Files, and World Bank and OECD GDP Estimates.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun