Mohon tunggu...
A. Firmandika
A. Firmandika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang suka menonton film, mendengarkan musik, dan membaca komik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kajian Sosiologi Desain terhadap Pelat Nomor Hitam Vespa Klasik sebagai Simbol Identitas Komunitas

17 Oktober 2024   20:17 Diperbarui: 17 Oktober 2024   20:18 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel 1.1. Identifikasi dan Hasil Observasi

 Gambar 4. Ragam vespa klasik komunitas FIS (sumber : Instagram FIS) 
 Gambar 4. Ragam vespa klasik komunitas FIS (sumber : Instagram FIS) 

Gambar 5.  Elemen logo sebagai salah satu simbol identitas komunitas (sumber : Instagram FIS)
Gambar 5.  Elemen logo sebagai salah satu simbol identitas komunitas (sumber : Instagram FIS)

Gambar 6. Custom teks pada pelat nomor  (sumber : Instagram FIS)
Gambar 6. Custom teks pada pelat nomor  (sumber : Instagram FIS)

TABEL OBSERVASI

Deskripsi data diperoleh dari data primer berupa desain pelat nomor persegi milik responden Alvi. Pelat nomor ini didapat dari hasil observasi langsung pada 29 September 2024.

Gambar 7. Pelat Nomor Vespa Klasik Milik Responden Alvi
Gambar 7. Pelat Nomor Vespa Klasik Milik Responden Alvi
Motor Vespa klasik milik Alvi sendiri merupakan seri Vespa super berwarna merah yang diproduksi tahun 1973. Vespa Super 1973 adalah salah satu ikon skuter klasik yang sangat digemari oleh para kolektor dan pecinta Vespa. Motor ini memiliki desain yang khas dan menjadi salah satu model Vespa yang paling populer di masanya.

Tabel 1.1. Identifikasi dan Hasil Observasi
Tabel 1.1. Identifikasi dan Hasil Observasi

Tabel 1.1. Identifikasi dan Hasil Observasi
Tabel 1.1. Identifikasi dan Hasil Observasi

Paradigma Interaksionisme Simbolik Sebagai Fungsi, Identitas, Informasi dan Promosi Pada Pelat Nomor Vespa Klasik

Identitas pengguna vespa klasik dan komunitasnya dapat direpresentasikan lewat kekhasan pelat nomor. Peran pelat nomor pada vespa klasik tidak hanya berfungsi sebagai tanda pengenal administratif kendaraan, tetapi dapat juga berperan sebagai simbol yang membentuk, menggambarkan, dan menegaskan identitas individu atau kelompok pada masyarakat. Penanda tersebut terbentuk lewat interaksi sosial dan pendefinisian diri berdasarkan pandangan orang lain. Hal itu kemudian menciptakan makna identitas sebuah komunitas akibat hubungan sosial yang dilandasi dengan visi dan misi yang sama terhadap nilai dan sejarah pada komunitas vespa klasik. 

Aspek simbolik yang terdapat pada pelat nomor vespa klasik yang berkaitan dengan tiga fungsi. Fungsi informasi yang diterapkan berupa logo, stiker, dan desain pelat nomor khusus yang digunakan oleh anggota dapat memberikan informasi tentang koneksi, sejarah, dan budaya komunitas. Kemudian, mereka menggunakan elemen visual seperti warna tertentu, pakaian, dan aksesoris yang telah disepakati bersama untuk menunjukkan fungsi identitas mereka sebagai bagian dari komunitas. Selain nomor yang ada di dalam pelat itu sendiri yaitu adalah penggunaan stiker atau penggunaan aksesoris berupa pin yang kerap terpasang pada pelat nomor. Stiker atau pin yang terpasang dapat menjadi media untuk memperkenalkan informasi identitas komunitas tetapi juga sebagai sarana penerapan fungsi promosi. Dalam DKV, simbol-simbol ini dikembangkan secara konsisten untuk membentuk identitas visual yang unik, sehingga mudah dikenali dan dapat membedakan anggota komunitas dari kelompok lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun