Menemukan Jati Diri: Sebuah Renungan Jawa
Di Bumi Jawa nan lestari,
Tersimpan warisan budaya yang tak ternilai,
Ilmu Jawa, Kaweruh Kejawen, namanya nan suci,
Menuntun jiwa menuju hakikat sejati.
Bukan untuk mencari kesaktian semu,
Bukan untuk mengejar kekayaan fana,
Bukan pula demi kewibawaan yang sia-sia,
Kaweruh Kejawen hadir untuk jiwa yang merindukan cahaya.
Di balik aksara dan tembang Jawa yang indah,
Tersembunyi makna filosofis yang mendalam,
Menuntun jiwa menapaki jalan menuju kesadaran,
Menemukan jati diri di hadapan Sang Pencipta yang Maha Agung.
Bukan tentang kekuatan fisik yang fana,
Lebih dari itu, kekuatan spiritual yang abadi,
Menemukan keseimbangan dalam diri dan alam semesta,
Menjalin harmoni dengan Sang Pencipta dan seluruh ciptaan-Nya.
Kaweruh Kejawen bukan untuk pamer diri,
Tapi untuk menenangkan hati dan pikiran yang resah,
Menemukan kedamaian di tengah gejolak kehidupan,
Menyatukan diri dengan Sang Ilahi yang Maha Kasih.
Di dalam diri setiap insan Jawa,
Tersimpan potensi spiritual yang luar biasa,
Menunggu untuk digali dan dibangkitkan,
Melalui Kaweruh Kejawen, jalan menuju hakikat sejati terbuka lebar.
Marilah kita lestarikan budaya Jawa,
Menjaga warisan leluhur yang tak ternilai,
Belajar dan mengamalkan Kaweruh Kejawen dengan penuh ketulusan,
Menemukan jati diri dan mencapai kebahagiaan sejati, di hadapan Sang Pencipta yang Maha Agung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H