Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ujung Jaring Cinta

16 April 2024   04:04 Diperbarui: 16 April 2024   04:07 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ujung Jaring Cinta

Ujung jaring cinta, tipis namun kuat,
Seperti jala besar yang melintang di lautan.
Digunakan untuk menangkap ikan di laut yang luas,
Mencari cinta sejati, di dalam gelombang yang berkecamuk.

Seperti nelayan yang menjaring, dengan hati yang penuh harap,
Kita melemparkan jaring cinta, dalam perjalanan mencari.
Menunggu dengan sabar, di antara riak-riak ombak,
Mencari cinta yang tak terjangkau, di samudra yang luas.

Namun kadang-kadang, jaring itu putus,
Terjebak dalam pusaran emosi dan keraguan.
Namun kita terus mencoba, memperbaiki dan melanjutkan,
Membawa jaring cinta, dalam perjalanan yang tak terduga.

Jadi lepaskanlah jaringmu, dengan hati yang terbuka,
Siap menerima dan memberi cinta, dalam setiap detik yang berlalu.
Karena meskipun jaring itu rapuh, namun cinta yang sejati,
Akan terus bersinar, di dalam lautan kehidupan yang luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun