Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fajar Menyapa Cinta Abadi: Menjelajah Diri dalam Makna Sedulur Papat Lima Pancer

8 April 2024   10:48 Diperbarui: 8 April 2024   10:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjelajahi diri bukan perjalanan yang mudah,
Menghadapi sisi gelap dan terang yang terpadu.
Menerima kekurangan dan kelebihan yang dimiliki,
Menemukan kedamaian dalam diri yang tak terbagi.

Sedulur Papat Limo Pancer bukan sekadar mitos,
Tetapi kenyataan yang terpatri dalam diri.
Memahami mereka adalah memahami diri sendiri,
Menemukan kunci kebahagiaan yang tak terperi.

Di rumah singgah ini, aku belajar,
Tentang arti kehidupan yang sesungguhnya.
Bahwa aku tak sendiri dalam perjalanan ini,
Bersama Sedulur Papat Limo Pancer, aku melangkah pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun