Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyesalan: Memohon Ampun

6 April 2024   19:55 Diperbarui: 6 April 2024   19:59 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang tak terhingga,
Bersihkan jiwaku dari noda dan dosa yang meronta.
Berikan aku kesempatan untuk bertaubat dan kembali pada-Mu,
Menjadi hamba yang lebih baik, penuh cinta dan kasih sayang untukmu.

Ya Allah, bimbinglah aku di jalan yang lurus,
Jauhkan aku dari godaan dan hawa nafsu yang kelam.
Berikan aku kekuatan untuk melawan dosa dan maksiat,
Menjadi insan yang bertaqwa, penuh rahmat dan hidayah.

Puisi ini adalah ungkapan penyesalan dan permohonan ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun