Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mudik: Rumah Bernyawa

6 April 2024   08:11 Diperbarui: 6 April 2024   08:16 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mudik, bukan sekadar kembali ke rumah,
Tapi kembali kepada akar, kepada identitas.
Di sini, di tengah keluarga dan tanah leluhur,
Kurasakan diriku hidup, bernapas, bernyawa.

Terima kasih, rumah, tempat di mana cinta bersemi,
Tempat di mana aku kembali menemukan diriku sendiri.
Meski waktunya singkat, kenangan ini abadi,
Pulang ke rumah, pulang ke sumber kehidupan yang sejati.

Namun, kerinduan takkan pernah padam,
Doa dan harapan selalu terpanjatkan.
Semoga tahun depan, kita bisa kembali mudik,
Dan merasakan kehangatan rumah yang tak tergantikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun