Membebaskan Diri dari Belenggu Candu: Melangkah Menuju Cahaya
Di balik tembok ilusi semu,Terjebak dalam jerat candu yang kelam.Nikmat sesaat yang menipu,Menjerat jiwa dalam lingkaran setan yang merenggut nyawa.
Obat terlarang bagai racun mematikan,Merusak tubuh dan jiwa perlahan.Ketergantungan yang mencengkeram erat,Membuat hidup terasa hampa dan terbuang.
Cukup sudah terjebak dalam kegelapan,Saatnya bangkit dan melepaskan diri.Memutus rantai yang membelenggu jiwa,Mencari jalan keluar menuju cahaya yang cerah.
Dukungan keluarga bagai pelita di malam kelam,Memberikan kekuatan dan semangat untuk pulih.Bersama melangkah keluar dari lubang hitam,Menemukan kembali kebahagiaan yang hilang.
Rehabilitasi bagai mercusuar di lautan luas,Menuntun jalan menuju pemulihan sejati.Terapi dan konseling membuka mata,Mempelajari diri dan membangun masa depan yang baru.
Melawan candu bukan perjuangan mudah,Tapi dengan tekad dan keyakinan yang kuat,Semangat pantang menyerah dan doa yang tulus,Kebebasan dari belenggu candu akan tercapai.
Bagi jiwa-jiwa yang terjerat dalam candu,Ketahuilah bahwa kamu tidak sendirian.Uluran tangan siap membantu,Membawa kamu keluar dari jurang kehancuran.
Mari bersama lawan candu,Demi masa depan yang lebih cerah.Bebaskan diri dari belenggu setan,Sambutlah kehidupan baru yang penuh harapan.
Dalam kegelapan jiwa, terperangkap dalam belenggu candu,
Aku merayap tanpa arah, terjebak dalam hampa yang sunyi.
Namun di dalam kehampaan, ada cahaya yang menyinari,
Menanti di ujung jalan, memanggilku untuk berbalik dan melangkah maju.
Dengan tekad yang teguh, aku menatap ke depan,
Melangkah perlahan, meninggalkan belenggu candu yang mengikat.
Dalam setiap langkahku, aku merasakan kekuatan yang memuncak,
Membawa harapan yang baru, membebaskan diri dari penjara gelap.