3. Saat saya merasa terlalu fokus pada menyenangkan orang lain, saya akan mengingatkan diri sendiri untuk memprioritaskan kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri.
Saya menyadari bahwa perilaku ini tidak baik bagi diri saya sendiri. Saya sering merasa kelelahan dan tidak dihargai. Saya juga sering merasa sulit untuk mengatakan "tidak" pada orang lain, yang dapat membuat saya merasa tertekan.
Untuk mengatasi perilaku ini, saya akan mulai dengan memprioritaskan diri saya sendiri. Saya akan belajar untuk mengatakan "tidak" pada orang lain jika saya tidak ingin melakukan sesuatu. Saya juga akan belajar untuk lebih tegas dalam mempertahankan batasan saya.
Buruk atau baik?
Pada dasarnya, menyenangkan orang lain adalah hal yang baik. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, maka dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri. Perilaku ini dapat membuat kita merasa tidak dihargai, kelelahan, dan tertekan.
Mudah memaafkan dan mengampuni
Mudah memaafkan dan mengampuni orang lain adalah hal yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa kita adalah orang yang bijaksana dan penuh kasih. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, maka dapat membuat kita menjadi orang yang mudah dimanfaatkan.
Cara Mengatasi Sifat "People Pleaser":
1. Berkomunikasi Terbuka: Saya akan berusaha untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan orang lain. Memberikan masukan dan menyatakan pendapat saya dengan baik akan membantu membangun hubungan yang sehat.
2. Belajar Mengatakan "Tidak": Saya akan belajar untuk mengatakan "tidak" tanpa merasa bersalah. Memahami batasan diri adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan.
3. Mengetahui Nilai Diri Sendiri: Saya akan mengidentifikasi nilai-nilai dan keinginan pribadi saya. Mengetahui siapa diri saya dan apa yang benar-benar saya inginkan akan membantu saya tetap setia pada diri sendiri.