Refleksi diri dalam kesibukan dunia,
Seperti matahari tenggelam di balik gedung tinggi.
Namun dalam redupnya langit senja,
Pandai, pintar, bijaksana bersinar di dalam hati.
Manusia berisik, tapi diri ini seperti sungai,
Arusnya tak terhentikan, tapi dalam kedalaman ada kebijaksanaan.
Dalam keramaian, refleksi diri menjelma,
Sebuah pandai yang tahu kapan diam, bijak yang penuh cinta.
Jadi, di tengah hiruk pikuk yang tak berkesudahan,
Mari kita jadi manusia berisik yang tahu makna.
Pandai, pintar, dan bijaksana, jiwa yang mengilhami,
Menyinari dunia dengan cahaya kebijaksanaan sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H