Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia Berisik

11 Januari 2024   20:00 Diperbarui: 11 Januari 2024   20:04 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Refleksi diri dalam kesibukan dunia,
Seperti matahari tenggelam di balik gedung tinggi.
Namun dalam redupnya langit senja,
Pandai, pintar, bijaksana bersinar di dalam hati.

Manusia berisik, tapi diri ini seperti sungai,
Arusnya tak terhentikan, tapi dalam kedalaman ada kebijaksanaan.
Dalam keramaian, refleksi diri menjelma,
Sebuah pandai yang tahu kapan diam, bijak yang penuh cinta.

Jadi, di tengah hiruk pikuk yang tak berkesudahan,
Mari kita jadi manusia berisik yang tahu makna.
Pandai, pintar, dan bijaksana, jiwa yang mengilhami,
Menyinari dunia dengan cahaya kebijaksanaan sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun