Menghiasi awal hari dengan keindahan.
Kais-kais pagi, sebagai nyanyian cinta,
Ditulis oleh waktu, dalam buku langit yang lapang.
Lentera embun, gemerlap di rerumputan,
Menyinari jejak waktu yang berlalu.
Kais-kais pagi, peluk hangat sang mentari,
Menyiratkan harapan, dalam setiap hela napas.
Pagi terungkap, seperti kisah yang terbaca,
Kais-kais pagi, menyapa dengan kelembutan.
Menyongsong harapan di ujung cakrawala,
Di setiap kais, terukir keajaiban pagi yang damai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!