Tetap tegar di tengah badai dan bayu,
Bara di tangan, mengukir takdir.
Dalam keteguhan, bara menganga dalam sebaran nur menyilaukan,
Menggetarkan dunia dengan kekuatannya.
Tak ada yang bisa memadamkannya,
Bara di tangan, simbol keabadian.
Namun, bara juga lembut dan sederhana,
Menghangatkan diri menyentuh kalbu
Menyala di sudut relung yang penuh kasih.
Dalam kelam, secerca cahaya menyilaukan jiwa,
Bara di tangan, penuntun arah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!