KENAPA ALAM murka
Kenapa kau salahkan... alam..
Jika kau membabat habis hutan dan hewan-hewannya mengungsi dan menjarah permukiman penduduk
Kenapa kau salahkan cuaca
Jika saat musimnya kau gunduli hutan dan tanah bukit  menutupi rumah-rumahmu
Kenapa kau salahkan hujan
Jika kau lihat semua bukit dan gunung menjadi lahan pertanian dan perkebunan
Menanam vila yang megah dan menyewakannya..
Ah itu kan Cuma oknum saja...
Tapi kenapa  alam harus semurka itu...
Ketika penghijaun dimana-mana..
Tapi banjir masih tetap melanda..
Menebar pasti wabah penyakit..
Ah itu kan sudah menjadi langganan..
Tapi kenapa alam harus murka
Saat virus corona melanda manusia..
Dan virus yang bersahabat dengannya pindah ke manusia..
Karena hewan-hewan mati di bunuh dan di jual..besar-besaran..
tuk perut dan keserahan diri
Serang  tumbangkan ribuan umat manusia..
Ah itu kan lebih bagus tuk mengurangi populasi manusia di dunia ini..
Karena seleksi alam..
Sejenak ku merenung dalam diamnya hati..
Puaskan kau Alam dengan ulah kami..
Kami sudah peduli ko dengan kesombongan diri...
Dan harus di hancurkan olehmu penguasa jagat raya..
Tapi kenapa masih bebal...
Hanya,, saudara kami yang peduli
Tuk menciptakan asa di hari esok yang cerah..
Di alam yang rusak ini..
Tuk lestarikan hutan ini..
Lebatkan dan tanam pohon kehidupan tuk anak cucu..
Yang belum menjadi telur ..
dan haruskah ku kembali menuding alam yang berulah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H