Hutan Kehidupan Kota: Perjalanan Menuju Pemahaman Diri
Di tengah riuh rendah kehidupan kota,
Terselip sebuah hutan yang tak terlihat mata.
Gedung-gedung tinggi bagai pepohonan,
Jalanan sibuk laksana sungai yang bergelombang.
Langkah-langkah tergesa menyusuri hutan,
Mencari arah dalam belantara perasaan.
Di setiap sudut, cerita tersimpan rapi,
Tentang pencarian jati diri yang abadi.
Gemerlap lampu malam menggantikan bintang,
Suara klakson menggema, memecah kesunyian.
Namun di balik hiruk pikuk yang tiada henti,
Tersembunyi ruang untuk merenung dan memahami.
Aku berjalan di antara bayang-bayang,
Menyusuri jejak yang kutinggalkan.
Setiap detik menjadi pelajaran,
Setiap persimpangan adalah ujian.
Dalam hutan kehidupan kota ini,
Aku menemukan diriku yang sejati.
Melalui kebisingan dan keramaian,
Aku temukan kedamaian dalam pemahaman.
Di balik gemerlap dan keramaian semu,
Tersimpan kedalaman yang penuh makna.
Hutan kehidupan kota mengajarkanku,
Bahwa perjalanan menuju pemahaman diri,
Adalah perjalanan yang penuh arti.
Pergi Merantau, Mencari Arti Kehidupan
Pergilah merantau, tinggalkan nestapa,
Di kota asing, temukan makna hidup yang baru.
Di sana kau temui air mata, keringat, dan lapar,
Rasa rindu keluarga, teman, rumah, dan kampung halaman.
Belajar Pengendalian Diri, Menjaga Kedamaian
Pengendalian diri, kunci ketenangan jiwa,
Diamlah saat emosi melanda, jangan terpancing amarah.
Memaafkan dan ikhlas, biarkan prasangka sirna,
Menjelaskan diri kepada yang berprasangka sia-sia belaka.
Balas Dendam Bukan Jalan Keluar