Mohon tunggu...
Agung Budiwati
Agung Budiwati Mohon Tunggu... Guru - selalu berusaha belajar menjadi orang baik

selalu berusaha belajar menjadi orang baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Papan Pajangan Kelas sebagai Mading untuk Meningkatkan Karakter Anak

8 Februari 2024   08:03 Diperbarui: 8 Februari 2024   08:06 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menentukan waktu tambahan pengerjaan jika majalah dinding/ mading belum selesai dikerjakan pada hari itu.

Semua anggota kelompok membereskan alat dan bahan serta membersihkan tempat pengerjaan majalah dinding/mading.

Menempelkan majalah dinding/mading yang sudah jadi pada papan pajangan kelas.

RESULT/REFLEKSI

Hasil yang dapat dilihat setelah kegiatan praktik baik Pemanfaatan Papan Pajangan Kelas Sebagai Majalah Dinding (Mading) Untuk Menumbuhkan Karakter Murid Kelas 6C di SDN Petompon 02 Kota Semarang adalah papan pajangan kelas 6C menjadi heterogen dengan hasil kreatifitas murid.

Dampak pada murid-murid adalah karakter baik yang diharapkan muncul mulai tumbuh dan membudaya. Murid-murid menjadi terbiasa bekerja sama, bergotong royong, lebih mandiri, lebih dapat mengekspresikan kreatifitasnya dan lebih cepat memecahkan masalah ketika menghadapi tantangan atau hambatan.

Pembelajaran yang didapatkan dalam praktik baik ini adalah murid-murid sebagai pusat pembelajaran masih perlu mendapatkan bimbingan, arahan dan kesempatan dari guru. Guru harus benar-benar memahami makna Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani dalam menjalankan praktik baik ini.

PENUTUP

 Simpulan

Setelah melakukan praktik baik Pemanfaatan Papan Pajangan Kelas Sebagai Majalah Dinding (Mading) Untuk Menumbuhkan Karakter Murid Kelas 6c Di Sdn Petompon 02 Kota Semarang maka dapat diambil simpulan : Papan pajangan kelas menjadi lebih optimal penggunaannya, kegiatan literasi lebih bermakna dengan mengimplementasikan pengetahuan dan wawasan baru murid dalam membuat majalah dinding (mading), karakter murid terutama gotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis terlihat mulai tumbuh membudaya.

Rekomendasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun