Hasil yang diharapkan dari kegiatan praktik baik ini adalah:
- Menjadikan papan pajangan kelas menjadi lebih heterogen displaynya dan lebih  optimal penggunaannya.
- Kegiatan Selera (Selasa Literasi) dapat bermanfaat dan bersinergi dengan kegiatan majalah dinding/mading kelas 6C.
- Menumbuhkan karakter gotong royong dalam pribadi murid karena terbiasa bekerjasama dengan teman satu kelompoknya dalam membuat majalah dinding (mading).
- Menumbuhkan karakter mandiri dalam diri pribadi murid karena pembagian tugas dalam kelompok pembuatan mading pasti memerlukan pengerjaan yang dikerjakan sendiri dengan penuh tanggung jawab.
- Menumbuhkan karakter kreatif pada pribadi murid karena membuat mading diperlukan imajinasi dan kreatifitas murid, sehingga jika dilakukan terus-menerus daya kreatifitas murid akan meningkat.
- Menumbuhkan karakter bernalar kritis pada diri murid karena ketika membuat majalah dinding/mading diperlukan pemikiran kritis yang terkadang out of the box.
- ISIÂ
 SITUASI
Pada awal melihat papan pajangan kelas yang hampir tidak ada pergantian atau sirkulasi karya anak yang didisplay dalam rentang waktu yang cukup lama menumbuhkan keinginan untuk lebih memberdayakan  papan pajangan kelas. Selain itu selama ini obyek yang dipajang terkesan monoton dan kurang bervariasi sehingga perlu kreativitas dalam memanfaatkan papan pajangan kelas tersebut.
Hasil yang terpasang/terdisplay pada papan pajangan sebelumnya terasa sangat monoton dan kurang bervariasai. Untuk mendapatkan display pada papan pajangan kelas yang lebih heterogen membutuhkan hasil karya yang baru sehingga kreativitas dan kerjasama dari murid diperlukan untuk membuat hal tersebut.
Selain itu murid-murid kelas 6C belum cukup membudaya dalam mengimplementasikan karakter yang diharapkan Profil Pelajar Pancasila. Dengan memberikan tugas mengerjakan majalah dinding dengan kerjasama dalam kelompok, diharapkan akan lebih menumbuhkan karakter gotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis.
TANTANGAN
Tantangan yang dihadapi pada situasi tersebut adalah untuk mengaktifkan dan lebih memberdayakan penggunaan papan pajangan kelas. Dan karena sudah ada Selera yaitu selasa literasi maka diperlukan tindak lanjut untuk memaknai kegiatan literasi tersebut. Hal ini membuka tantangan supaya murid-murid lebih dapat berkreasi, mandiri, Â kreatif dan bernalar kritis serta bekerjasama dalam membuat karya yang berupa mading atau majalah dinding yang penuh dengan ide dan gagasan murid-murid.
Kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah manajemen waktu dan  kerjasama antar  murid saat pengerjaannya. Selain itu kelengkapan alat dan bahan pada saat pembuataan majalah dinding/madding yang kurang menjadikan kegiatan sedikit terhambat.
Untuk mengatasi kesulitan di atas murid harus dapat mengatur waktu pengerjaan majalah dinding/mading dalam bimbingan guru. Guru memberikan keleluasan jangka waktu dalam menyelesaikan pembuatan majalah dinding/madding tersebut. Waktu pengerjaan dan penyelesaian disepakati bersama terlebih dahulu. Misalnya jika satu hari murid-murid belum selesai mengerjakan maka dapat dilanjutkan dihari berikutnya sesuai kesepakatan awal.
Kelengkapan alat dan bahan saat pembuatan dapat diantisipasi dengan murid mempersiapakan alat dan bahan terlebih dahulu, mengecek sebelum dimulainya pengerjaan dan guru juga dapat menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, akan tetapi hanya sebagai cadangan apabila benar-benar diperlukan murid baru diberikan. Â Guru menyediakan peralatan tulis seperti kertas asturo, lem gunting, kertas lipat dan lain-lain yang sudah tersedia di sekolah karena merupakan belanja ATK dari sumber dana BOS.
AKSI