Dan jangan sampai, suami lantas meremehkan tugas dan peran istri.
Bahwa yang tampak di mata, sebagain besar waktu istri adalah di rumah. Istri berjibaku di dapur dan berputar di sekitar rumah saja. Yakinlah suami, bahwa istri juga punya titik bosan dan jenuh yang sangat.
Ketika suami kondisinya kesempitan, ingin membantu meringankan beban mencari uang. Agar kebutuhan rumah tercukupi, agar asap dapur tetap ngebul.
Libatkan Istrimu di Segala Urusanmu
Libatkan istrimu untuk segala urusanmu. Mintalah doanya karena setelah menikah doa istri yang bisa mengantarkanmu dalam kesuksesan. Dan setelahnya, mintalah doa ibumu dan mertuamu karena mereka akan menjadi pelengkap doa tersebut. Jangan terbalik.Â
(akun D*** Az****)
Untuk urusan pekerjaan, saya pernah intens berkomunikasi dengan pegawai sebuah instansi. Menjalani proses administrasinya lumayan panjang, menyiapkan kelengkapan izin usaha yang harus komplit. Tahapan prosedural juga bertingkat, sampai pejabat pembuat komitmen.
Ada yang satu tahapan, yang membuat langkah ini maju mundur. Yaitu saat negosiasi, seorang oknum langsung nodong bagian. Cara ditawarkan, dinilainya aman dari pemeriksaan.
Ketika kami deal diskon 30%, maka oknum minta sebagian diskon disembunyikan. Nantinya di SPK (Surat Perjanjian Kerjasama) (misal) diskon 15%, maka sisanya --tidak tertulis-- menjadi bagian oknum. Setelah pembayaran beres, diskon sembunyi tadi akan diminta oknum.
Kompasianer, ujian pencarian nafkah cukup pelik. Banyak rintangan terbantang, menguji keimanan dan tegak di jalan lurus. Saat genting seperti ini, tak ada salahnya melibatkan istri.
Kadang sekadar cerita dan istri mendengarkan, sangat membantu meredakan gulana di hati suami. Istri menderas doa saat suami bekerja, niscaya membukakan pencerahan tak disangka. Mau dilanjutkan atau berhenti, petunjuk itu bisa menjadi penerang dan penenang.
------