Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

UMKM Naik Kelas dan Mandiri Bukan Sekadar Mimpi

14 Januari 2025   13:34 Diperbarui: 14 Januari 2025   15:29 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
seremonial pemberangkatan UMKM ke Kansai Jepang- dok WAGroup

Membincang topik UMKM, menurut saya memang selalu menarik. Mulai dari pembinaan, pendampingan, membersamai tumbuh kembang, pasti banyak tantangan. Kini banyak stake holder turut ambil bagian, memberi perhatian pada pelaku usaha di level mikro kecil dan menengah ini.

Termasuk ASTRA melalui YDBA (Yayasan Dharma Bhakti Astra), memegang teguh komitmen, membentuk ekosistem pengembangan UMKM dengan goal "Sejahtera Bersama Bangsa''.

Baru-baru ini langkah strategis dilakukan YDBA, yaitu mengikutsertakan UMKM binaan dalam sebuah program keren. Adalah program pembinaan UMKM, dikemas dalam tajuk Training The Program on Corporate Management for Indonesia (IDCM) .

Tak tanggung- tanggung, YDBA mengirim perwakilan UMKM binaan ke Kansai Kenshu Center, Osaka, Jepang.  Program dilangsungkan 15 -- 28 Januari 2025, diselenggarakan The Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS).

------

Saya pernah menyimak, pemaparan Prof Renald Kasali, Guru Besar Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, bahwa modal utama sebuah bisnis tidak melulu soal uang. Ada yang lebih krusial dari uang, adalah memiliki mental pebisnis. Yaitu mental tidak mudah menyerah, setelah jatuh langsung bangkit dan bangkit. Sementara modal uang, akan mengiringi pada orang dengan mental tangguh seperti ini.

Dan YDBA berupaya mendorong pelaku UMKM, menerapkan mentalitas dasar dalam berwirasuaha. Yaitu memiliki semangat berubah dengan mindset seorang pengusaha, memiliki semangat berbagi kepada para UMKM lainnya, berkomitmen dan konsisten menjalankan pembinaan guna  menghasilkan produk standar QCD (quality, cost & delivery).

Menyoal mentalitas itu pula, menjadi latar belakang YDBA mengirim pelaku UMKM ke Kansai Kenshu Jepang. Terbayang di benak ini, pengalaman mengikuti IDCM, akan membuat para UMKM lebih percaya diri.

UMKM Naik Kelas dan mandiri Bukan Sekadar Mimpi

seremonial pemberangkatan UMKM ke Kansai Jepang- dok WAGroup
seremonial pemberangkatan UMKM ke Kansai Jepang- dok WAGroup

Sebenarnya hal ini bukan kali pertama, dilakukan YDBA untuk UMKM binaannya. Tercatat sejak tahun 2013, sebanyak 160 UMKM dikirim mengikuti program Training IDCM.  Untuk tahun 2025 ini, sebanyak 14 orang dari 12 UMKM Mandiri dan Pra Mandiri binaan akan mengikuti program yang sama.

Training IDCM kali ini, mengangkat tema terkait Carbon Neutral. Tema yang sangat relate, sekaligus mendukung keberlansungan bisnis saat ini yang sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals). 

Para UMKM nantinya akan mendapatkan knowledge , tentang Decarbonized Society, Marketing Strategy, 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) & Kaizen, Inisiatif dan Penerapan Carbon Neutral di Jepang.

Selanjutnya akan diajak melakukan study tour atau benchmark ke perusahaan di Jepang, yang menerapkan kaizen, 5S maupun penerapan Carbon Neutral.  Di akhir program, akan diadakan  program post activity melalui implementasi project pembinaan YDBA yang sejalan dengan ilmu yang telah dipelajari di Jepang.

-----

Galeri YDBA Sunter, 13 Januari 2025

Suasana galeri YDBA, di awal pekan kedua bulan Januari terasa berbeda. YDBA bersama AOTS Jakarta dan Himpunan Alumni AOTS Indonesia (HAAI), melalukan simbolis pelepasan 12 UMKM yang akan diberangkatkan ke Jepang.

Hadir dalam pelepasan tersebut, yaitu Ketua Pengurus YDBA Rahmat Samulo, Sekretaris Pengurus YDBA Ema P. Prasetio, Bendahara Pengurus YDBA Agung K. Sampurno, General Manager AOTS Jakarta Mrs. Saito Kazuko, Wakil Ketua HAAI Robby Kambey dan salah satu Pemilik UMKM Bengkel Prioritas Jaya AC---binaan YDBA-- Yoyon Yuniarto yang telah mengikuti program IDCM tahun 2023.

Rahmat Samulo, menyampaikan dalam sambutannya, berharap para UMKM yang berkesempatan mengikuti program ini dapat mengoptimalkannya dengan sungguh-sungguh, sehingga bisa bermanfaat untuk perkembangan usaha/ bisnis yang dijalankan.

"Berharap program IDCM ini kedepannya dapat berlangsung secara sustain dengan melibatkan lebih banyak lagi UMKM binaan Astra melalui YDBA," ujar Samulo. 

Pada kesempatan selanjutnya, Mrs. Saito Kazuko berpesan kepada para UMKM untuk semangat belajar dan menikmati setiap proses dari kegiatan Training IDCM ini.

Yoyon Yuniarto, pelaku UMKM yang mengikuti program IDCM pada tahun 2023, memberi testimoni, bahwa banyak manfaat yang diraih setelah mengikuti program lebih banyak dibandingkan effort yang dikeluarkan. Yoyon mengaku, telah menyiapkan generasinya untuk menuntut ilmu ke negeri sakura dan meneruskan bisnis bengkel yang tengah dijalankan.

Jujurly, saya turut bangga dengan YDBA dan semangat pelaku UMKM Indonesia. Semoga upaya positif yang telah dilakukan saat ini, dampaknya menjadi nyata. Sehingga UMKM naik kelas dan mandiri, bukan sekadar mimpi.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun