Kami memutar otak, menemukan satu nama dimintai tolong. Benar saja perkiraan kami, orang dituju sangat helpfull. Bersedia menanggung, biaya perbaikan genteng. Senyum getir kami, mengiringi jawaban melegakan itu.Â
Meski semburat bahagia muncul, tetaplah setelahnya kami punya tanggungan. Dan saya akan buktikan, bahwa tak sedikitpun terbersit niat ingkar.
Demikian sekelumit cerita bahagia itu, diantara kebahagiaan lain tak kalah ajaibnya. Kami bertekad, menghadapi bersama menyelesaikan bersama. Karena bahagia musti tetap dirayakan, meski esok hari masih melelahkan. Semoga bermanfaat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H