Ya, Kompasianer. Tegakkan sabar, sembari meyakinkan diri sendiri. Bahwa di ujung penantian panjang, pasti terbetik hikmah tak terduga. Bahwa pada orang yang bersabar, kan dibukakan kemungkinan tak disangkakan.
So, teman-teman, singkirkan kecil hati. Â
Kalau harapan tak sendiri, pernah dipancangkan di awal tahun dulu. Ternyata belum berbuah jawab, dan diri ini masih sendiri. Maka jadikan harapan tak sendirimu, sebagai pemicu resolusi di tahun yang baru.
Jadikan Harapan Tak Sendirimu Sebagai Resolusi di Tahun yang BaruÂ
Kompasianer, hidup di dunia ini sungguh penuh misteri. Setiap orang, tidak dibekali ilmu akan kejadian yang terjadi di hari depan. Kita tidak memiliki kemampuan, menerka sedih atau senang yang bakal menyapa.
Namun, sedemikian besar hikmah terkadung. Dengan ketidaktahuan itu, setiap orang tidak akan berhenti berharap. Bahwa segala kemungkinan, sangat bisa terjadi dan menaungi diri. Tugas manusia, adalah berusaha semampu dan sebisanya.
Yang sekarang hidupnya merana, pasti berharap esok berganti bahagia. Yang hari ini sedang sempit, memupuk asa esok diberi kelapangan. Pun yang sedang sendiri, sangat mungkin sebentar lagi bersua tambatan hati.
Ya, soal belahan jiwa. Tak ada yang bisa menebak, kapan datang dan tibanya. Tak ada yang bisa mengukur, sepanjang penantian musti ditempuh. Bagi yang tahun ini belum bersua jodoh, tak ada salahnya memanjangkan asa.
-------
Kompasianer, setiap orang memiliki takarannya sendiri. Semakin diuji sabar, berarti takaran ketangguhan masih menyanggupi.