Naluri keayahan memang haru terus diasah, melalui pengorbanan dilakukan ayah. Mengalah untuk hal-hal kecil, bahkan rela berkorban untuk hal besar. Ayah yang peduli pada anak, otomatis peduli pada istri. Â Demikian sunatullah bekerja
Naluri keayahan terproses secara alami, sudah menjadi fitrah laki-laki yang menjadi ayah. Tugas laki-laki adalah mengejawantahkannya, melalui sikap dan laku di keseharian.
Menyayangi anak sepenuh hati, dengan cara menyayangi istri sepenuh hati juga. Karena semestinya ayah, Â yang menyayangi anaknya. Otomatis ayah, juga menyayangi istri (ibu dari anak-anaknya juga).
Mulialah kalian laki-laki, yang menjaga naluri keayahan itu. -- semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H