Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Alasan Bahwa Setiap Ayah Kaya dan Bisa Memulia

1 Agustus 2024   11:01 Diperbarui: 1 Agustus 2024   11:02 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang dilakukan Rasulullah, sebagai bentuk penghormatan. Islam sangat menghargai kemandirian, mencela perbuatan meminta-minta dan menjadi beban orang lain.

Terkhusus ayah yang menunaikan keamanahan, mencari nafkah yang halal dan toyib. Maka pintu kemuliaan itu, sejatinya sedang dijajakinya.

Alasan Bahwa Setiap Ayah Kaya dan Bisa Memulia

dokpri
dokpri

"Jika kamu miskin karena kamu meletakkan mekanan di meja untuk menafkahi keluargamu, kamu tidak miskin.

Menurutku, hanya orang kuat yang mau mengambil pekerjaan apapun yang dia bisa untuk menafakahi keluarganya" -- Muhammad Ali


Ada konten bagus, saya dapati saat scrolling laman medsos. Dari legenda tinju dunia, yang namanya harum dengan kisah hidup inspirastif. Adalah Muhammad Ali. Quotes petinju asal Amerika Serikat ini, mencerahkan dan meyakinkan saya, Bahwa semua ayah, sejatinya adalah seorang pejuang.

Berjuang bisa diaplikasikan di banyak ruang situasi, bisa diterjemahkan di semua bidang kehidupan. Ayah dengan profesi apapun, sangat bisa menjadi seorang mujahid. Asal ayah, menjalani amanah kehidupan sesuai syariat.

Ayah yang pedagang adalah pejuang, ketika tidak memanipulasi harga merugikan konsumen. Ayah yang polisi bisa menjadi pejuang, ketika tidak melakukan pungli dan memeras pengemudi kendaraan. Ayah dokter adalah pejuang, ketika mendiagnosa dan mengobati sesuai kebutuhan pasien.

Ayah yang guru, ayah yang montir, ayah yang petugas kebersihan, ayah yang ASN, ayah yang pekerja kapal, dan seterusnya dan seterusnya. Semua adalah ayah ayah kaya, dan bisa memulia.

Ketika ayah bekerja dengan sungguh, hasil pekerjaanya dipergunakan di jalan kebaikan (menafkahi keluarga). Niscaya, sikap ini menjadi alasan kaya dan mulianya  seorang ayah.

-----

dokpri
dokpri

Sedari menikah dan memiliki buah hati, saya berusaha belajar menjadi suami dan ayah yang baik. Saya menemukan medan perjuangan, memengaruhi keputusan di banyak hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun