Saya pernah mendapati kondisi, buah hati sakit saat belum genap dua tahun usianya. Apapun makanan dan minuman diasup, tak lama kemudian muntah. Kami orangtua baru kebingungan, sementara anak belum bisa menyampaikan keinginan. menghadapinya.
Setelah anak bertambah usia, tantangan dihadapi orangtua juga berbeda. Saat masuk sekolah, musti memikirkan pengadaan biaya menuntut ilmu. Belum ongkos kegiatan ini dan itu, atau anak minta dibelikan barang seperti dipunyai temannya.
Jagoan saya kini beranjak dewasa, di dompetnya sudah terselip Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kebutuhan juga berbeda, ingin segera punya SIM dan dibelikan kendaraan roda dua. Demikianlah sunatullah berlaku, bahwa hidup ini adalah berpindah dari ujian satu ke ujian berikutnya.
So, apakah memiliki anak, bisa membuat lekas terlihat tua. Dan apakah dengan tidak memiliki anak, menjadi solusi untuk menghindari masalah penuaan ?
Adakah Kaitan Child Free dengan Awet Muda
Ada teman cukup akrab juga ada kerabat dekat, di usia pernikahan jelang lima tahun, belum dianugerahi amanah momongan. Bahkan satu sahabat lumayan akrab, menikahnya terpaut beberapa bulan lebih dulu dari kami. Baru dikaruniai buah hati, setelah melewati sepuluh tahun usia pernihakan.
Saya sangat memercayai, bahwa setiap orang meniti garis takdir masing-masing. Termasuk takdir belum dikaruniai buah hati, setelah sekian tahun menikah. Orang yang lulus dalam ujian, -- menurut saya---yang bisa menjalani ujian dengan kesabaran.
Bagi kenalan yang belum punya anak, nyatanya tidak serta merta tampak lebih muda. Kalau dibanding (misalnya) saya, yang --alhamdulillah---diamanahi momongan lebih dulu. Ada teman yang tampak murung wajahnya, seolah menanggung beban. Apalagi saya tahu, beberapa orang julid kepada teman lain belum dikaruniai buah hati.
Sampai di sini, cukuplah jelas, bahwa saya tidak berada sekubu dengan selebgram.
------