Hari-hari belakangan, riuh di medsos. Membahas pandangan penggiat medos, adalah pemilik akun (at)g**asa*. Empunya akun berpendapat, bahwa menikah dan tidak punya anak membuat awet muda. Tampak di postingan video reels, diberi judul "POV : You are in your 30s and don't have any kids".
"aku yang umur 24 kalah sama ka git padahal udah 30, awet muda bgt si" komentar salah satu follower, yang kemudian direply pemilik postingan, "Not having kids is indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hour every day. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox".
Alhasil, postingan seleb menuai pro kontra. Saya mencoba scrolling, bisa dibilang lebih banyak yang kontra. Netijen tidak sependapat, berusaha mementahkan dengan aneka argumen. Beberapa komentar ditanggapi, tak ayal berhamburan kata-kata yang membuat miris membaca.
Sorotan tak punya anak bisa awet muda, dicounter netizen dengan menyebutkan nama pesohor. Mereka di usia setengah abad lebih, ditambah punya anak beranjak dewasa. Nyatanya tetap awet muda, bahkan bentuk badannya terjaga. Sebut saja Sophia Latjuba, Wulan Guritno, Tasya Kamila, Putri Titian, dan lainnya -- cuit sebuah akun.
Bak bola liar terus menggelinding, sampai-sampai topik free child dibahas lintas platform. Platform twitter yang notabene lebih leluasa, muncul reply dengan kalimat tidak terkontrol. Keyword ' childfree' sampai trending, berjajar dengan topik yang lain dan ramai dibahas. Juga muncul akun seorang terkenal, menyayangkan postingan awal selebrgam.
Jujurly, sebelumnya saya tidak terlalu mengenal nama ini. Baru tahu setelah viral, dan kepoin akun instagram yang bersangkutan. Jumlah follower mendekati satu juta, sementara diikuti hanya serbu sekian. Pantas saja, segala gerak-geriknya di medsos mendapat perhatian warganet.
----
Saya tidak bisa memungkiri dan mengakui, bahwa memiliki anak memang melelahkan. Membutuhkan energi khusus, untuk mengurus, mendidik, membesarkan. Untuk tugas ini, niscaya orangtua musti siap-siap menanggung kerepotan. Sesuai fase usia si anak, maka jenis kerepotan memiliki kompleksitas sendiri-sendiri.
Saat buah hati masih balita, kelelahan orangtua pada turun tangan langsung melayani buah hati. Mau sedang mengantuk, haus, lapar, bisanya hanya menangis belum bisa ngobrol. Benar-benar ujian awal, menjadi orangtua. Malam seharusnya waktu istirahat tidur, musti melek sambail menggendong.
Saya pernah mendapati kondisi, buah hati sakit saat belum genap dua tahun usianya. Apapun makanan dan minuman diasup, tak lama kemudian muntah. Kami orangtua baru kebingungan, sementara anak belum bisa menyampaikan keinginan. menghadapinya.
Setelah anak bertambah usia, tantangan dihadapi orangtua juga berbeda. Saat masuk sekolah, musti memikirkan pengadaan biaya menuntut ilmu. Belum ongkos kegiatan ini dan itu, atau anak minta dibelikan barang seperti dipunyai temannya.
Jagoan saya kini beranjak dewasa, di dompetnya sudah terselip Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kebutuhan juga berbeda, ingin segera punya SIM dan dibelikan kendaraan roda dua. Demikianlah sunatullah berlaku, bahwa hidup ini adalah berpindah dari ujian satu ke ujian berikutnya.
So, apakah memiliki anak, bisa membuat lekas terlihat tua. Dan apakah dengan tidak memiliki anak, menjadi solusi untuk menghindari masalah penuaan ?
Adakah Kaitan Child Free dengan Awet Muda
Ada teman cukup akrab juga ada kerabat dekat, di usia pernikahan jelang lima tahun, belum dianugerahi amanah momongan. Bahkan satu sahabat lumayan akrab, menikahnya terpaut beberapa bulan lebih dulu dari kami. Baru dikaruniai buah hati, setelah melewati sepuluh tahun usia pernihakan.
Saya sangat memercayai, bahwa setiap orang meniti garis takdir masing-masing. Termasuk takdir belum dikaruniai buah hati, setelah sekian tahun menikah. Orang yang lulus dalam ujian, -- menurut saya---yang bisa menjalani ujian dengan kesabaran.
Bagi kenalan yang belum punya anak, nyatanya tidak serta merta tampak lebih muda. Kalau dibanding (misalnya) saya, yang --alhamdulillah---diamanahi momongan lebih dulu. Ada teman yang tampak murung wajahnya, seolah menanggung beban. Apalagi saya tahu, beberapa orang julid kepada teman lain belum dikaruniai buah hati.
Sampai di sini, cukuplah jelas, bahwa saya tidak berada sekubu dengan selebgram.
------
Lalu kalau dipetakan, setidaknya ada dua kesimpulan. Yang pertama, menikah dan punya/ tiada anak, tapi tampak tetap awet muda. Yang kedua adalah, menikah dengan/ tiada anak tetapi tidak awet muda. Maka kunci awet muda, bukan terletak pada dengan atau tanpa anak.
Tetapi adalah bagaimana, seseorang mengelola suasana hati dan pikiran tentunya. Baik punya anak atau tanpa anak, pasti memiliki resiko atau konsekwensi sendiri-sendiri. Kalau dengan ujian tersebut, seseorang tidak pintar mengelolanya. Sangat mungkin menimbulkan stres, yang mempengaruhi garis dan atau air muka (terkesan tampak tua). Â Â
Sao, adakah kaitan Child free dengan awet muda?
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H