Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Abai dengan (Harta Karun) Pertemanan

8 Desember 2022   11:35 Diperbarui: 8 Desember 2022   11:42 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bidang pekerjaan apapun, selalu membuka peluang untuk pertemanan. Manusia makhluk sosial, memiliki kebutuhan interaksi dengan sesamanya. Maka jangan abai soal pertemanan, hal demikian bagian dari fitrah kehidupan. Pun di  dunia blog, tak ubahnya dunia pekerjaan lain. 

Kali pertama saya membuat blog, yaitu tahun 2007 saat masih ngantor. Ketika itu nulis sesempatnya, focusnya di pekerjaan sebagai marketing. Baru tahun 2014, saya mengawali ngeblog di Kompasiana. Dan bisa dibilang saya serius ngeblog, sekalian freelance di beberapa tempat.

Kompasiana, platform blog yang luar biasa. Saya mengibaratkan rumah terbuka bagi (siapa saja) yang ingin memasuki, menyediakan ruang bertumbuh. Saya ingat, kali pertama ikut Nangkring Kompasiana. Sebagai warga baru, disambut ramah senior, admin Kompasiana, seketika membuat saya tidak minder dan mati gaya.

Di Kompasiana, saya merasa menemukan wadah baru. Tagline Kompasiana (ketika itu) sharing and conecting, rasanya diejawantahkan dalam berkompasiana. Blogger Kompasiana (atau Kompasianer) dengan latar belakang berbeda, menjadikan ngeblog (di Kompasiana) penuh warna.

Sesekali ada percik mengemuka, menjadi bahan perbincangan yang marak.  Riuh dan beda pendapat terjadi, membuat dinamika bahkan (lumayan) menaikan tensi. Beberapa kejadian cukup saya ingat, biasanya terjadi antar Kompasianer.

Yang suka blog competition, ada writing contest dengan hadiah menggiurkan. Hadiah berupa barang, trip, uang cash, dan hadiah menarik lainnya. Bagi yang suka kumpul-kumpul, dibentuk komunitas yang menyesuaikan minat.

Jujurly, buah dari keaktifan di Kompasiana, beberapa jalan saya terbuka. Saya memenangi lomba menulis, berhak meraih predikat dari brand tersebut. Kesempatan menambah luas pertemanan, dan  diendorse oleh brand.

dokpri
dokpri

Jangan Abai dengan (Harta Karun) Pertemanan 

Kompasiana, menjadi bagian penting dari perjalanan ngeblog saya. Tahun 2015 menjadi admin komunitas Komik, saya mengkoordinir kegiatan nonton bareng (Nobar). Saking seringnya di bioskop daerah Thamrin, saya kenal baik dengan marketing tersebut.

Masih dengan bendera KOMiK, saya menjalin kerjasama dengan Kineforum di Taman Ismail marzuki. Mendukung kegiatan nobar di Kedutaan Prancis, support Rumah Produksi film pendek, dan lain sebagainya. Lagi-lagi, pertemanan melebar.

Kompasiana, mengantarkan kaki ini menjejak di Istana Negara. Bersama 99 teman Kompasianer's, menghadiri jamuan makan siang dengan orang nomor satu di Republik ini.  Selain itu bisa ngobrol dengan orang penting dan public figure, bertukar gagasan dengan orang orang pintar.

Benar, rejeki memang tidak kemana. Tetapi kalau tidak dikejar, kalau kita tidak memanfaatkan kesempatan dengan baik, maka lewatlah kesempatan itu.

dokpri
dokpri

Soal pertemanan, saya merasakan betapa dahsyat dampaknya. Sebisa dan semampunya saya menjaga, agar pintu ketakterdugaan datang bersama pertemanan. Ya, dari pertemanan saya direkomendasikan. Pada aneka  launching product, media confrence, sosialisasi instansi pemerintah dan banyak lainnya.

Dari pertemanan pula, saya bisa bergabung dengan komunitas blogger, dan ragam program dan kegiatan instansi pemerintah dan swasta. Pertemanan membawa saya, ke perjalanan luar kota atau luar pulau. Dan semua berawal dari ngeblog.

Menjaga pertemanan adalah menjaga harta karun, karena kalau diabaikan (alias tidak dijaga) kita yang bakalan merugi. Karena kita hidup tidak hari ini saja, esok, lusa dan hari hari mendatang akan terus terbentang. Hingga jatah di alam dunia selesai, hingga tiba saat menutup mata.

Teman-teman yang pernah kita bertegur sapa (dengan baik), teman-teman yang bekerjasama, teman teman yang pernah kita ulurkan tangan. Sangat mungkin di waktu di depan, mereka ganti membantu, mengingat budi baik pernah kita tanamkan.  Ya, menjaga pertemanan bisa diibaratkan menjaga harta karun.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun