Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gaya Hidup Halal Gaya Hidup Penuh Keberkahan

27 Agustus 2022   06:36 Diperbarui: 27 Agustus 2022   06:47 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar channelmuslim.news

Kompasianers, bagi seorang muslim, menggapai hidup berkah pasti menjadi tujuan. Maka wajib mengikuti syariat ditetapkan Alloh SWT, sekaligus meneladani tuntunan Kanjeng Nabi. Saya sepenuhnya meyakini, bahwa tiada cela pada diri Rasullah SAW.

Setiap jaman dengan tantangan sendiri-sendiri, pun sekarang umat muslim menghadapi tantangan tidak ringan. Setelah dunia diguncang pagebluk pandemi, semua sektor kehidupan terdampak. Tetapi syariat hidup halal musti tetap ditegakkan, meski hidup didera tantangan hebat. Dengan menerapkan hidup halal, adalah tanda kita orang beriman memegang prinsip kuat. Dan upaya mengedukasi hidup halal tak pernah surut, satu diantaranya melalui Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest).

Saya berkesempatan hadir, di pembukaan event bisnis produk halal dan industri syariah, yang diselenggarakan Lima Events bersama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI). Acara dibuka oleh Bapak Dr. Taufik Hidayat, M.Ec, Direktur Eksekutif, Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Hadir di barisan kursi VVIP, Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah, Bank Indonesia, Arief Hartawan. Juga dihadiri 21  Duta Besar dan Perwakilan Negara Sahabat. Diantaranya Sudan, Tunisia, Suriah, Srilangka, Iran, Bahrain, Saudi Arabia, Azerbaijan, Qatar, Singapura, Kuwait, Jepang, Lebanon, Libya, Somalia dan Mozambique, Pakistan, Mesir, Yaman, Malaysia dan Nigeria.

Gaya Hidup Halal Gaya Hidup Penuh Keberkahan

Kompasianers, saya dibuat takjub. Menyaksikan antusiast peserta dan pengunjung, di Muslim Life Fest 2022. Event muslim terbesar diikuti sekitar 300 exhibitor dari 12 kategori, menghadirkan ratusan tenant memenuhi stand di Hall 3A. Saya mengelilingi area sekitar 1 hektare melihat aneka produk, mulai fashion, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, Halal travel, Thibbun nabawi herbal, Beauty & Pharmaceutical hingga Zona Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS).

Bukan hanya stand UKM saja, telah terjadwal aktivitas menarik, seperti workshop parenting, Job Fair, Lomba MTQ untuk Anak, Lomba Coding untuk anak, Talaqqi Bersanad, Kid's corner, Storytelling, dan beragam aktivitas seru lainnya. Menurut saya Muslim Life Fes, bisa menjadi agenda keluarga di akhir pekan ini. Semua kebutuhan dan minat dari ayah, ibu dan anak tersedia, ibarat one stop place.

Sumber gambar channelmuslim.news
Sumber gambar channelmuslim.news

Kompasianers, Muslim Life Trade dikonsep Bussiness to Bussiness (B to B). Guna meningkatkan skalasi produk halal Indonesia ke pasar ekspor, memfasilitasi UKM berorientasi ekspor. Menurut Inisiator kegiatan, Rachmat Marpaung, yang juga Ketua Umum Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPM), telah terdaftar lebih 150 pelaku UKM berorientasi ekspor dengan sekitar 650 buyer dari 9 negara.

Kemudian peserta diundang, untuk saling mengenal, berjejaring, bernegosiasi dan bertransaksi melalui "business matchmaking". Kegiatan diselenggarakan (online & offline) di zona khusus, selama pameran berlangsung. Antusiasme buyer sangat tampak, terutama pada produk pertanian Indonesia, seperti kopi, lada, cengkeh dan produk pertanian lainnya.

Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, Manajemen Eksekutif KNEKS, menyatakan mendukung penuh Muslim Life Fest dan Muslim Life.  Dukungan serupa ditujukkan Bank Indonesia (BI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

"Upaya peningkatan ekspor produk-produk halal Indonesia ke mancanegara sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia menjadi Pusat Produsen Produk Halal Tahun 2024," papar Putu Rahwidhiyasa.

Indonesia telah mempunyai Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024. Melalui empat strategi utama, yaitu ;

  • Penguatan rantai nilai halal yang terdiri dari industri makanan dan minuman halal, industri pariwisata halal, industri fesyen muslim, industri media dan rekreasi halal, industri farmasi dan kosmetik halal serta industri energi terbarukan.
  • Penguatan sektor keuangan syariah
  • Penguatan usaha mikro, kecil dan menengah,
  • Pemanfaatan dan penguatan ekonomi digital.

Ada grand launching Export Academy, adalah sebuah ekosistem pengembangan SDM ekspor, digagas KPMI bekerja sama dengan Nudira Learning Center, Aspenku.com dan Hibbu Creative House. Pelaku usaha mendapatkan mentoring teknis praktis ekspor (online/ offline), sekaligus praktek memahami kebutuhan pasar ekspor, dengan memasarkan produk melalui Aspenku.com.

Di Export Academy, pelaku UKM akan mendapat layanan pembiayaan ekspor dari mitra-mitra strategis. Yaitu lembaga pembiayaan seperti Shafiq, Hijra Bank dan LBS-Urun Dana. Mendapatkan prioritas mengikuti misi dan pameran dagang ke berbagai negara, misalnya ke Singapura dan Malaysia pada awal September.

------

Saya yakin, banyak diantara Kompasianer mengirimkan buah hati mondok. Ya, dunia santri dan Pesantren sudah mengakar di bumi pertiwi. Muslim Life Fes, mencanangkan pengembangan ekosistem pertanian berteknologi di pesantren-pesantren binaan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI).

DEKS-BI didukung Lembaga Pengabdian pada Masyarakat IPB University (Institut Pertanian Bogor-IPB), memberi pembinaan dan pendampingan 10 pesantren di Jawa Barat. Menaman tanaman hortikultura cabai menerapkan teknologi smart-farming.  Dari pemanfaatan teknologi terbukti, di 10 greenhouse seluas total 10.000 m2, mampu menghasilkan sekitar 40 ton dalam satu bulan.

Arief Hartawan, Kepala DEKS-BI, menyampaikan, dengan mengembangkan pertanian teknologi, pesantren-pesantren dapat berproduksi sepanjang tahun tanpa tergantung cuaca. Dengan demikian suplai hasil produksi mendukung permintaan pasar, paling tidak memenuhi kebutuhan domestik.

Siapa nyana, produk pesantren binaan DEKS-BI, berhasil lolos QC masuk pasar Jepang dengan tingkat residu pestisida sangat rendah hanya 0,01 ppm (parts per million).

"Kami optimis bahwa inovasi program ini dapat direplikasi ke pesantren-pesantren lain, mendorong pesantren menjadi lokomotif untuk adopsi teknologi dan mengoptimalkan sumber-sumber daya ekonomi potensial untuk mendukung ketahanan pangan nasional termasuk pemulihan ekonomi nasional" ujar Arief.

---

Dokpri
Dokpri

Gaya hidup halal gaya hidup penuh keberkahan, umat muslim musti memerjuangkan itu. Kita bisa memulai dari skala rumah tangga, dari makanan, pakaian, dan kebutuhan domstik lainnya. Dan tentu saja, untuk mendapatkan yang halal meski dengan cara yang baik juga.

Event Muslim Life Festival 2022, diadakan di ICE BSD City 26- 28 Agustus 2022. Kompasianer, silakan berkunjung bersama kerabat, sahabat, teman, komunitas, untuk mencari referensi gaya hidup halal. - semoga bermanfaat-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun