Lalu, apakah saraf terjepit dapat menyebabkan kelumpuhan ?
Ada dua jenis cedera/jepitan saraf tulang belakang (medulla spinalis), yaitu cedera komplit dan inkomplit. Penyebabnya, adalah ; trauma langsung ; infeksi ; tumor ; proses penuaan
Saraf terjepit pada punggung bawah, disebabkan Herniasi nucleus Pulposus (HNP) ; Lumbal Stenosis (penuaan); Â Spondylolisthesis (pergeseran Tulang belakang); Â Infeksi. Dan gangguan Gerakan akibat jepitan saraf, karena akar sarafnya yang terjepit.
So, adalah fakta bahwa saraf terjepit bisa menyebabkan kelumpuhan.
----
Nah, soal pijat kretek ini, berhasil membuat saya penasaran. Pijat kretek juga saya lakukan, tapi sebatas kretek yang simpel saja. Misalnya yang paling sering saat jari (tangan/kaki) pegal, tinggal di tekan hingga bunyi 'klek'. Atau kalau pinggang pegal karena banyak duduk, maka posisinya ditekuk hingga bunyi 'kruk'.
Nah, kalau yang dilakukan ahli pijat ternyata lebih dahsyat. Yang saya lihat, di bagian leher ditarik dengan alat berupa kain khusus. Sungguh mengkawatirkan, apalagi bagi kami orang awam. Lagi-lagi, dokter Omar memberi penjelasan yang sangat mencerahkan. Memang benar, metode urut atau pijat kretek bisa membantu meringankan nyeri punggung bawah.
Tapi, tidak semua nyeri punggung bawah boleh dilakukan pemijatan. Kalau salah pijat atau salah terapy, ada yang dapat menyebabkan cedera serius.
Penyebab nyeri punggung bawah lazimnya adalah masalah otot, disebabkan oleh Kelelahan otot terdiri dari cedera otot (muscle Strain) dan cedera ligamen (Ligament sprained). Atau bisa karena cedera bantalan tulang belakang, jepitan saraf tulang belakang, fraktur / patah tulang belakang.
Selanjutnya narsum membagikan cara penanganan awal saraf terjepit. Pasien musti bed rest maksimum 2 hari ; analgetik ; penggunaan alat bantu (korset) ; perubahan gaya hidup ; program rehab medik oleh Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.
Lalu , kapan pasien saraf kejepit harus operasi?
- Gagal terapi konservatif (Nyeri menetap > 6 minggu)
- Terjadi kelemahan anggota gerak
- Terdapat instabilitas atau gangguan bentuk tulang belakang
- Berpotensi menyebabkan kelumpuhan