Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

16 Februari 2022   20:57 Diperbarui: 16 Februari 2022   21:02 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa point dikemukakan narasumber, saya mengamini dan mengalami sendiri. Bahwa orangtua mempunyai peran penting, meminimalisir kecanduan anak dengan gadget. Namun dalam proses mengatasi, musti disertai sikap konsisten.

-------

Kecanduan gadget ada tingkatannya, mulai yang standart sampai yang menantang. Dalam tahapan standart, bisa diminimalisir dengan beberapa point dijelaskan narsum. Apabila tingkat kecanduan sudah tahap parah, sebaiknya orangtua segera melibatkan ahli atau profesional.

"Bagaimana bisa dikategorikan parah?" tanya Host

Kalau tingkat kecanduan (dengan gadget) sudah memengaruhi  emosional, dan anak melakukan berontak secara frontal. Misalnya orangtua sudah berusaha menerapkan aturan, anak menolak dan atau mengakali baik terang-terangan atau diam-diam.

Sekali lagi, mustahil melarang anak menggunakan digital device. Namun orangtua bisa mengarahkan anak, dengan membuat kesepakatan bersama. Memanfaatkan gadget focusnya untuk belajar, sembari membangun kepercayaan anak dan orangtua. Seiring bertambah usia dan anak bisa dipercaya, maka aturan mulai dilonggarkan.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun