Handphone anak saya, menjadi andalan untuk zoom saat kegiatan belajar mengajar. Setelahnya dengan alat yang sama, digunakan untuk mengerjakan tugas, mencari materi, dan mengirim pekerjaan rumah. Di luar itu juga terhubung dengan WAG teman sekelas, memudahkan komunikasi dan diskusi. Tidak jarang anak-anak bermain games secara online, setelah kelelahan belajar atau mengisi hari libur.
Namun era digital engan kecanggihannya tidak lepas dari sisi plus dan minus.
Plus-nya ;
- Anak-anak menjadi fasih teknologi
- Perkembangan berpikirnya cepat
- Lekas memahami sesuatu serta terpacu belajar banyak hal
- Bisa berkomunikasi dengan banyak orang atau teman
- Perkembangan bahasa terdukung, bisa belajar lebih dari satu bahasa.
Minus-nya adalah ;
- Mengoperasikan digital device lebih banyak menggunakan jari, sehingga mengurangi kegiatan menulis menggunakan jari tangan (mengetik berbeda dengan menulis).
- Dari sisi kesehatan, minim gerak fisik, mata beresiko karena terpapar sinar layar gadget beresiko, memengaruhi perkembangan otak.
- Memengaruhi emosi dan otak lelah.
- Perkembangan fisik berbeda dengan anak aktif bergerak secara fisik.
"Berapa usia ideal anak diperkenalkan device?" tanya Host
"Idealnya ketika anak mulai sekolah (usia 6 tahun)".Â
Anak di usia masuk sekolah, dari sisi kematangan emosional sudah siap dibentuk. Sehingga relatif mudah diarahkan, bisa memahami pengaturan jadwal dan mengkutinya. Kemudian secara fisik sudah berkembang, sehingga bisa diatur sedemikian rupa.
"Tetapi realitanya sulit,"Â tegas Miss Linda
Ya saya sepakat, bahwa kondisi di lapangan tak semudah berterori. Mengingat lingkungan, yaitu orang terdekat (ayah/ ibu/ kakak/ adik), orang di lingkaran kecil (saudara sepupu/ keponakan/ om/ tante), menggunakan gadget.
Anak yang melihat kegiatan tersebut, biasanya penasaran dan ingin ikut mengoperasikan. Kita orangtua tidak bisa seenaknya melarang, karena membuat anak kecil hati. Sementara membebaskan juga jangan, bagaimanapun anak membutuhkan panduan. Selanjutnya narsum, memberi strategi guna mengatasi kecanduan gadget pada anak.
Mengatasi Kecanduan  Gadget pada Anak