Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tantangan dan Penanganan Ibu dan Anak dengan Kelahiran Prematur

22 November 2021   07:09 Diperbarui: 25 November 2021   09:17 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut dokter Putri, merawat anak lahir prematur memiliki tantangan tidak kalah menantang. Mengingat anak mengalami persoalan beradaptasi, sistem organ tubuh (paru-paru, jantung, ginjal, hati, sistem pencernaan) belum terbentuk dengan matang.

Support system keluarga tak kalah penting, dengan menerapkan prinsip development care.

Keterlibatan keluarga sangat berperan, membantu meminimalisir stres, mengoptimalkan buah hati mendapat ASI.

dokpri
dokpri

Seperti kita ketahui, bahwa ASI menjadi nutrisi terbaik yang bisa mengakomodir kebutuhan anak.

Lebih-lebih ASI exclusive 6 bulan pertama, jangan sampai dilewatkan ibu.

Sehingga ibu dan anak merasa nyaman, membantu menurunkan metabolisme tubuh otomatis  meningkatkan saturasi oksigen.

Intervensi kenyamanan yang kondusif untuk anak lahir prematur, berperan dalam mendukung tumbuh kembang dan mencapai kondisi kesehatan optimal.

"Stimulai dapat merangsang hubungan antar sel otak (sinaps), sering memberikan rangsangan dapat menguatkan hubungan sinaps. Variasi rangsangan akan membentuk hubungan yang semakin luas dan kompleks, sehingga menstimulasi terbentuknya multiple intelegent," ujar dokter Putri.

-----

Calon orangtua, wajib menyiapkan kelahiran buah hati dengan sebaik-baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun