Sebagian kita tertatih-tatih menyusuri hari ke hari, melanjutkan langkah merajut harap.
Kita berada di fase kesedihan masing-masing, yang hanya diri sendiri bisa meresapi hikmahnya.
Kita berada di titik duka masing-masing, yang hanya diri bisa menggali hikmah terkandung.
Memang masa ini berat dan menantang, dengan energi yang ada kita memaksimalkan stamina.
Tetapi nyatanya sampai detik ini, kita masih bisa bertahan berdiri, masih menghembuskan nafas dan waras.
Kesempatan melewati hari ke hari, menurut saya adalah bukti anugerah masih dikaruniakan-NYA.
Bahwa sejuta harap dan kemungkinan, masihlah bisa terjadi di hari-hari mendatang.
Maka sepahit apapun hidup bertahan dan bergeraklah.
Niscaya dari sikap bertahan dan bergerak, akan melahirkan hal-hal baru  tak dinyana.
Bahwa kodrat roda kehidupan adalah terus berputar, jadi mari kita juga bergerak.
Aksi yang sedang atau terus diupayakan, membuat perputaran itu terjadi, sehingga membalikan keadaan sedang dialami.