Sempat terbetik ide meminjam teman sekelas (yang sudah membeli), kemudian di foto copy dan dijilid supaya rapi.
Kecamuk aneka ide berputar mencari jalan keluar, tiba-tiba istri mengabarkan kalau kakak (bude anak-anak) bersedia mengulurkan tangan.
Dana untuk membeli  kitab ditanggung kakak ipar, saya diminta nomor rekening untuk ditransfer- alhamdulillah.
Kejadian semisal terjadi pada adiknya, baru-baru ini sekolah tatap muka akan diuji coba.
Seragam yang dipunyai ternyata kekecilan, mengingat anak wedok badannya meninggi.
Malam itu istri menyampaikan kabar tak diduga, tetangga yang anaknya (dulu satu sekolah) baru lulus tahun ini menawarkan seragam.
Sore keesokan harinya, tiga stel seragam dicoba dan pas di badan anak gadis-- alhamdulillah.
----
Definisi istri dan anak membawa rejeki, sungguh saya temui dan semakin saya yakini.
Terpatri di benak saya, bahwa sejatinya keberadaan mereka sama sekali tak memberati ayahnya.