Menelusuri halaman demi halaman, saya bisa sembari bernostalgia dengan masa kecil.
Pasalnya nama-nama panganan kecil, yang nyaris terlupa tiba-tiba muncul.
Â
Sampai mata ini tertuju saya pada nama ampyang jahe, tetapi menilik gambarnya saya cukup familiar.
Ya, inilah teng-teng yang saya gemari dulu. Cocok buat teman aktivitas, mengingat saat ini sedang pandemi.
Dan demi mengobati kangen, tanpa pikir panjang saya membeli secara online.
Kini camilan teng-teng atau ampyang jahe, hadir dengan kemasan yang elegan.
Begitu pesanan saya tiba, benar-benar benak ini dibuat exited. Citarasa masa lalu, terasa hadir melalui indera pengecap.
Cara saya menikmati, persis seperti saat usia SD.
Satu persatu kacang dicuil dengan ujung gigi, kemudian diemut sampai rasa manis (dari gula merah) hilang.
Sembari membayangkan masa silam, nama-nama terkait camilan nostalgia ini bermunculan.