Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Elokkah Suami Istri Bertukar Peran?

28 Juli 2021   13:51 Diperbarui: 28 Juli 2021   16:28 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar: dokpri

Wallahu A'lam

Dokpri
Dokpri

Sungguh mencerahkan, ketika mencoba mengambil pelajaran dari lelaki tukang batu di jaman Nabi. Saya menyimpulkan,  bahwa harga diri lelaki tak selalu berbanding lurus dengan perolehan (baca uang) didapatkan dari bekerja.

Tugas sebagai lelaki adalah bekerja semampunya, proses ini bisa menjadi jalan untuk mengejawantahkan fitrahnya.

Sementara besaran atau nominal tak lebih sebagai akibat, dan akan mengikuti seberapa keras dan cerdas kita berupaya.

Jadi para suami dan para ayah, mari focus menjalankan syariat (bekerja) sebagai upaya mempertahankan fitrah.

Karena lelaki sejati adalah lelaki dengan harga diri, dihadapan istri dan anak-anaknya.

Elokkah suami istri bertukar peran?

Dalam kondisi suami tidak uzur (misal sakit parah, lumpuh, benar-benar tak berdaya), menurut saya sebaiknya jangan.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun