Keajaiban terjadi, upaya saya lakukan tidak sia sia. Badan terasa enteng, perlahan-lahan bisa kembali bergerak seperti sedia kala.
Meski masih sedikit sakit kalau digerakkan, tapi lebih mending dibandingkan sebelumnya.
Keesokan harinya saya ke klinik, saran dokter dan ahli nutirisi adalah saya musti mengubah pola makan dan gaya hidup.
Nasehat dokter benar benar saya kerjakan, sembari meyakini semua demi kebaikan diri sendiri.
-----
Mendapatkan kondisi dialami, saya tersadarkan pada satu hal. Selama ini ternyata saya salah, tentang cara mencintai diri sendiri.
Diet yang disarankan dokter dan ahli nutrisi, di awal memang terasa berat dan menyiksa.
Tetapi saya bertekad untuk geming, menatap hari depan dengan pikiran dan paradigma baru.
Saya merelakan diri bersusah payah (baca; tersiksa), menahan diri mengonsumsi aneka makanan yang biasanya digemari.
Kepada aneka makanan kegemaran, sembari meyakinkan diri saya ucapkan selamat berpisah.
Eit's, kalau bener bener pengen, sesekali konsumsi makanan pantangan seperlunya saja---ingat ya, SESEKALI.