Perihal anggapan anak kesayangan, saya punya pendapat tersendiri. Bahwa orangtua tampak menyayangi satu anak, (meski tak sepenuhnya benar) pasti ada alasan melatarbelakangi. Pada anak yang memiliki perhatian, wajar jika orangtua memiliki kedekatan. Karena si anak berusaha menunjukkan sikap berbakti. Misalnya dengan mengirim uang bulanan, membelikan barang dibutuhkan ayah dan atau ibunya. Ketika sedang mendapat rejeki berlebih, orangtua menjadi diajak merasakan berkah kesenangan. Sampai di sini saya yakin sangat jelas. So, siapapun sangat bisa menjadi anak kesayangan.
Di dunia ini berlaku hukum sebab akibat, tak ada sesuatu muncul tiba-tiba. Termasuk menjadi anak kesayangan adalah akibat dari sebuah sebab.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI