Tak musti barang yang mahal, bahkan mie rebus sangat bisa dibagikan ke tetangga.
Berbagi sesuai kemampuan, sehingga berbagi menjadi menyenangkan.
-----
Pagi subuh di masjid tersiar kabar, bahwa salah satu jamaah telah berpulang.
Konon karena teserang stroke, dan menghembuskan nafas terakhir, tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit.
Kami mengirimkan doa, mengenang kebaikan almarhum.
Bahwa beliau adalah jamaah tetap di masjid, dan tidak disangsikan kebaikannya.
Kompasianer, setiap kita sedang mengantre dan berjalan menuju titik akhir.
Semoga waktu tersisa, menjadi ladang yang ditanam kebaikan.
Dan berbagi bisa dijadikan gaya hidup, karena berbagi bisa menjadi cara merawat empati.
Semoga bermanfaat.