-----
Namanya juga kegiatan sosial, jadi kami berusaha (sekuat tenaga) melibatkan donatur.
Biasanya kami membuat status (disertakan gambar) di medsos, mengumumkan kegiatan yang sedang dicanangkan.
Tak ubahnya postingan tentang anak kecil sebagai tulang punggung, atau nenek renta yang masih membanting tulang (seperti di awal tulisan ini).
Maka postingan kegiatan lumayan mendapat banyak apresiasi, berupa like dan komentar berisi dukungan dan doa.
Lagi-lagi jiwa kemanusiaan itu muncul, ketika kebaikan ditampilkan ke permukaan (baca di medsos).
Tetapi persoalan merespon (dalam bentuk tindakan) atau tidak, itu persoalan yang berbeda.
Masih terlalu perhitungan, ketika hendak mengeluarkan barang atau uang untuk donasi.
Saya sadar bahwa bersedekah itu baik, tetapi untuk mengeluarkan isi dompet ya nanti dulu.Â
Jangan sampai karena memberi ke orang, keperluan saya dan anak istri menjadi terganggu --Â ya, baru sebatas itu pemahaman saya.