Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Luka yang Memberi Kekuatan [Review Buku "Membasuh Luka Pengasuhan"]

8 Juli 2020   07:34 Diperbarui: 8 Juli 2020   07:32 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Kompasianer, saya yakin setiap orang punya luka pengasuhan meski kadarnya berbeda. Tetapi di sisi lain saya juga meyakini, bahwa dengan luka maka pintu pembelajaran itu (sejatinya) dibuka.

Saya mengumpamakan seperti mengajari anak naik sepeda, dia sangat berpotensi untuk jatuh dan berdarah. Tetapi setelah dia tak menyerah, maka insting tentang keseimbangan bekerja.

Anak saya sampai jatuh dari sepeda tiga atau empat kali, tumitnya baret dan dengkulnya berdarah. Hari itu menangis, tetapi esoknya mencoba lagi dan akhirnya bisa.

Pun tantangan membasuh luka, semangat musti diupayakan sendiri. Kejatuhan bisa dijadikan moment, untuk kebangkitan diri sendiri. 

Kita tidak boleh terus merana dan terpuruk dalam sedih, tetapi musti terus berusaha mencari solusi.

Bab 5 di buku ini berjudul "Ingin Membasuh Luka Pengasuhan" sang penulis menjabarkan langkah 5 M untuk membersihkan hati. Yaitu Meluruskan Niat, Memaafkan, Mendoakan,  Melakukan Birrul Walidain, Melibatkan Allah.

Bayangkan...

Dulu aku begitu alergi mendengar kata "sabarlah"

Dulu aku juga begitu muak mendengar kata "maafkanlah"

Dulu aku begitu terluka dan lelah ingin menyerah


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun