Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesempatan Berbuat Baik Tak Ubahnya seperti Rezeki

26 Juni 2020   09:06 Diperbarui: 27 Juni 2020   05:50 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan atau tanpa kita tertarik dengan pekerjaan ini, pasti akan ada orang lain yang mengambil kesempatan pada pekerjaan tersebut.

Mungkin ada sebagian kita berpendapat, donasi atau bersedekah justru membuang uang. Karena uang yang semestinya untuk membeli ini dan itu, harus direlakan untuk pihak lain.

Bahwa uang yang dipunyai sebaiknya disimpan, agar bisa untuk berjaga jaga guna memenuhi kebutuhan di kemudian hari.

Sedekah atau berdonasi secara kasat mata, memang membuat uang kita berkurang, membuat tabungan kita berpindah tangan.

Berbuat baik tak bisa dihitung dengan logika atau nalar, karena perliaku kebaikan (biasanya) digerakkan oleh sanubari.

Entah bagaimana algoritmanya, orang yang ringan dalam kebaikan, biasanya akan menemui jalan  rahasia dalam menghadapi kesulitan di depannya.

Kesempatan berbuat baik seperti halnya rejeki (berupa materi), keduanya seperti punya benang merah yang bertalian.

Kesempatan berbuat baik, memang tak ubahnya seperti pintu rejeki, Kalau tidak kita ambil kesempatan itu, dijamin akan ada orang lain yang mengambil.

#JumatBerkah semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun