"Tidak semudah itu Kompasianer!"
Liku-liku dilalui, bahkan Bardi sempat berada pada titik terendah. Dia kehilangan pendapatan, kemudian menggantungkan hidup pada ayahnya.
Sementara rencana pernikahan sudah ada di depan mata, beriringan dengan proyek konser dijanjikan tak ketauan juntrungannya.
Pada adegan demi adegan kejatuhan Bardi, saya seperti disampaikan pada letupan emosi dan inspirasi. Bahwa orang yang ingin merangkak sampai puncak, musti siap digembleng baik lahir dan batin.
Dan si ayah (diperankan Jordi Molla), begitu tekun mendampingi anaknya. Bersedia mendatangi kantor produser musik, kemudian keduanya menelan kekecewaan. Sang produser yang ditunggu sekian lama (sampai ketiduran), ternyata tidak punya waktu (padahal sudah membuat janji).
Kemudian lagu "O Sole Mio" dibawakan Bardi kecil, sangat pas dengan karakter suara seorang bocah yang kemudian mengantarkan kemenangan di perlombaan menyanyi itu.
Dan kemudian lagu E Lucevan Le Stelle, seperti menularkan energi baru, dibawakan ketika Bardi berlatih dengan Sang Maestro.
Kalau saya pikir-pikir, peristiwa dalam keseharian kita, bisa diibaratkan sebuah orkestra yang bisa diwakilkan melalui liriknya.
Donasi untuk Pandemi di MolaTV Melalui "The Music of Silence"
Kompasianer, kalian yang nonton The Music of Silence di Mola TV, ternyata bisa sekalian berdonasi untuk mengatasi pandemi Covid-19 .
Caranya sangat mudah, kunjungi website Mola TV kemudian login. Kalau belum punya akun, silakan register dan tunggu sampai mendapat email kode verifikasi.