"Ya, tapi apa yang harus kulakukan?" jawaban yang bertanya diucapkan Bardi
"Hanya kalau kau siap, membuat pengorbanan besar"
".."
"Diam adalah disiplin yang paling penting dan sulit"imbuh Maestro
Pada beberapa adegan di film ini, saya mendapatkan suguhan dialog yang bernas. Satu diantaranya, adalah dialog sang maestro (diperankan Antonio Banderas) dan Amos Bardi di awal pertemuan.
Pada adegan ini, Bardi seperti dibukakan pintu dan diarahkan untuk melangkah menyambut matahari.
Kenyataannya, untuk mewujudkan hal tersebut (menjadikan musik sebagai alasan hidup), rintangan yang dihadapi sangat tidak mudah.
Banyak pengorbanan dilakukan, banyak gejolak batin musti disingkirkan. Harapan antara timbul tenggelam, tangis kecewa mewarnai perjalanan meniti anak tangga.
The Silence of Music dalam Sebuah Kisah
Di sebuah desa kecil bernama Tuscany di sudut Itali, lahir bayi laki-laki yang ditunggu-tunggu kehadirannya. Tak berapa lama, kebahagian pasangan muda terusik. Ketika dokter menyampaikan diagnosa, bahwa buah hati (diberi nama Amos Bardi) memiliki penyakit di indra penglihatan.
Kedua orangtua hebat itu, meski menanggung duka, tetap mencurahkan perhatian dan kasih sayang dengan penuh. Rela mengorbankan segala, untuk Amos Bardi yang disayangi.