Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

[Esai Foto] Percaya deh, Mempertahankan Itu Lebih Sulit!

10 Mei 2020   15:17 Diperbarui: 10 Mei 2020   15:19 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga saat Ramadan ala AgungHan -dokpri

Benar, ibu tidak lagi marah lagi soal kecungkringan. Tetapi obestitas saya alami, tentu membuat badan tidak nyaman.  Duh, repot hidup ini -- hehehehe- kurus salah, kegemukan salah. 

Niat diet sempat ada, tapi hanya sekilas dan angin-anginan saja (alias tidak bener-bener). Pun ketika menemukan belahan jiwa, dan tidak mempermasalahkan bentukan badan ini. Membuat saya semakin nyantai. 

Saya bertahan dengan badan gendut, sampai punya dua anak.

Sesi kedua olahraga saya pilih di sore hari, tepatnya beberapa menit (bisa limabelas atau duapuluh menit)  mejelang buka puasa. Saya berani mengambil gerakan yang agak menguras energi. Misalnya gerakan plank, adalah gerakan yang efektif untuk membentuk otot bagian perut. Pada posisi gerakan ini, saya bisa men-challange diri, dengan menghitung sampai (misal) dua puluh atau lebih. Kemudian berganti posisi miring, dan menjadikan tangan kanan sebagai tumpuan kemudian berganti tangan kiri. Tidak harus delapan hitungan, silakan semampunya-dokpri
Sesi kedua olahraga saya pilih di sore hari, tepatnya beberapa menit (bisa limabelas atau duapuluh menit)  mejelang buka puasa. Saya berani mengambil gerakan yang agak menguras energi. Misalnya gerakan plank, adalah gerakan yang efektif untuk membentuk otot bagian perut. Pada posisi gerakan ini, saya bisa men-challange diri, dengan menghitung sampai (misal) dua puluh atau lebih. Kemudian berganti posisi miring, dan menjadikan tangan kanan sebagai tumpuan kemudian berganti tangan kiri. Tidak harus delapan hitungan, silakan semampunya-dokpri

Push up dan sit up juga menjadi pilihan saya, hitungannya sesuai kemampuan. Dan saya tidak kawatir energi terkuras atau keringatan, toh sebentar lagi adzan maghrib-dokpri.
Push up dan sit up juga menjadi pilihan saya, hitungannya sesuai kemampuan. Dan saya tidak kawatir energi terkuras atau keringatan, toh sebentar lagi adzan maghrib-dokpri.

Skipping atau lompat tali, juga saya jabanin. Meski jenis kegiatan ini, cukup menguras energi.  Sekali lagi pesan saya satu, pilih waktu yang dekat dengan berbuka untuk olahraga yang memakan energi seperti ini-dokpri
Skipping atau lompat tali, juga saya jabanin. Meski jenis kegiatan ini, cukup menguras energi.  Sekali lagi pesan saya satu, pilih waktu yang dekat dengan berbuka untuk olahraga yang memakan energi seperti ini-dokpri

Sebagai penutup cerita di awal, obesitas ternyata mengundang penyakit. Dan saya mengalami hal tersebut. Pernah saya ulas di artikel lain, perihal hasil diagnosa dokter. Dan itu menjadi titik balik, saya berubah dalam gaya hidup dan pola makan.

Empat tahun, setelah menanggalkan kebiasaan kurang sehat. Saya berusaha, agar berat badan tetap ideal. Keluhan pusing dan gampang capek plus gampang masuk angin, kini relatif jarang saya alami.

Kalau masih ada waktu,  sembari menunggu menit-menit terakhir menuju bedug maghrib,bisa ditambahkan dengan gerakan gerakan ringan lainnya. Dan ketika nafas ngos-ngosan, keringat keluar dari pori-pori, bersamaan dengan tiba waktu berbuka- dokpri
Kalau masih ada waktu,  sembari menunggu menit-menit terakhir menuju bedug maghrib,bisa ditambahkan dengan gerakan gerakan ringan lainnya. Dan ketika nafas ngos-ngosan, keringat keluar dari pori-pori, bersamaan dengan tiba waktu berbuka- dokpri
Percaya deh, Mempertahankan Itu Lebih Sulit !

Kalau ada alasan, olahraga saat puasa bikin haus atau kawatir batal puasanya. Sebenarnya, hal ini sangat bisa disiasati. Yaitu dengan mengatur waktu olahraga, serta memilih gerakan yang menyesuaikan.

Tantangan mempertahankan hal baik, memang sangat sulit dan berliku. Semangat saya masih naik turun, tetapi saya menjaga diri, jangan sampai kebablasan dan kembali obesitas. 

Sulitnya mempertahankan pencapaian, semestinya dijadikan tantangan buat diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun